Sayur Untuk Diet Yang Wajib Kamu Coba
6 min read

Sayur Untuk Diet, Jika olahraga untuk menurunkan berat badan atau membentuk tubuh sudah kamu lakukan, artinya sekarang kamu harus mengatur asupan makanan supaya tetap sehat. Caranya yaitu dengan mengonsumsi sayuran untuk diet.
Mengapa harus mengonsumsi sayuran saat diet? Sayuran mengandung banyak serat yang membantu kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari makan yang berlebihan. Selain itu, sayur juga memiliki nutrisi penting bermanfaat bagi kesehatan. Maka, tidak heran jika sayuran bisa menjadi pilihan makanan yang baik dikonsumsi untuk diet. Jika ingin mendapatkan berat badan yang proporsional dan sesuai dengan target kamu, harusnya jangan takut untuk rutin menimbang berat badan. Menimbang berat badan seminggu sekali penting untuk tahu apakah berat badan kamu sudah ideal, kurang, atau justru berlebih. Menimbang badan setiap hari bahkan membantu kamu menghindari kegemukan.
Mulai tertarik memiliki timbangan di rumah? Kamu bisa memilih Starco Timbangan Badan Digital yang bisa di-charge ulang menggunakan kabel micro USB. Timbangan yang menggunakan material ABS premium ini juga dilengkapi dengan tempred glass setebal 6mm sehingga kokoh dan awet. FYI, ABS atau Acrylonitrile butadiene styrene adalah polimer organik salah satu jenis plastik yang biasanya menjadi bahan dasar produk manufaktur. Bahan ini bersifat termoplastik, artinya plastik jenis ini dapat didaur ulang melalui proses pemanasan yang berulang.
10. Jenis-jenis Sayur untuk Diet Agar Cepat Kurus
Sayuran untuk diet seperti apa yang di anjurkan untuk di konsumsi? Saat ini, banyak sekali jenis sayuran penurun berat badan yang bisa kamu dapatkan di supermarket atau bahkan bisa di beli secara online. Nah, agar program diet kamu lebih maksimal, kamu bisa coba mengonsumsi 10 pilihan sayuran untuk diet berikut ini Ya Moms.
1. Brokoli Sayur Untuk Diet

Jenis sayuran untuk diet yang pertama adalah brokoli. Brokoli tidak hanya lezat, tetapi juga banyak mengandung nutrisi yang baik untuk menurunkan berat badan, seperti nutrisi mikro, antioksidan, vitamin C, vitamin A karotena, dan vitamin K, serta kandungan serat yang tinggi.
Alasan mengapa brokoli menjadi sayuran yang baik untuk diet adalah karena mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama. Kamu bisa mengonsumsi brokoli sebagai asupan gizi setiap hari, namun sebaiknya olah brokoli setengah matang agar kandungan sehat di dalamnya tidak hilang.
Selain itu, banyak sekali pilihan menu olahan sayur brokoli yang bisa kamu buat untuk menu diet, seperti salad brokoli, tumis brokoli, sup brokoli, jus brokoli, dan lain sebagainya. Kemudian, selain baik di konsumsi saat diet, brokoli juga memiliki banyak manfaat untuk melawan berbagai macam penyakit seperti mengurangi risiko kanker perut, paru-paru, dan dubur.
2. Bayam

Seperti yang kita tahu, bayam adalah sayuran yang mengandung zat besi yang tinggi. Sayur bayam juga mengandung berbagai macam vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang tinggi. Kandungan vitamin A dan K di dalam bayam mampu meningkatkan proses metabolisme dengan melancarkan proses peredaran darah di dalam tubuh.
Sayur bayam sangat di sarankan bagi penderita anemia atau darah rendah untuk mengonsumsinya sebagai sayuran penambah darah. Untuk kamu yang sedang diet atau sedang menurunkan berat badan , mengonsumsi sayur bayam sangat di anjurkan, lho. Moms, Moms juga bisa mengolahnya sebagai sayuran bening, sayuran tumis, di masak bersama pasta, di jadikan keripik bayam, atau di olah menjadi smoothies sehat.
3. Selada

Selada merupakan sayuran yang rendah kalori dan rendah karbohidrat, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sayuran untuk diet. Sayur yang banyak disajikan mentah ini dikenal kaya zat besi, vitamin B, serat, kalium, kalsium, dan folat. Selain itu, selada juga rendah kalori, yaitu hanya sekitar 8 kalori dalam satu porsi makan.
Dengan mengonsumsi sayuran dengan kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori, maka akan baik untuk membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.Selain bisa mengonsumsinya secara mentah, kamu juga bisa mengolah selada menjadi masakan yang lezat, seperti tumis selada atau mengolahnya jadi lalapan, rujak, dan jus selada. Karena mengandung nol lemak, maka kamu bisa sering-sering mengonsumsi selada tanpa harus khawatir dengan berat bedan. Kamu juga bisa mengimbanginya dengan sayuran lain agar tidak bosan.
4. Tomat dan Wortel
Kandungan serat yang tinggi dalam tomat juga bisa membantu kamu mengatasi timbunan lemak dalam tubuhmu. Tomat juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A dan K yang membantu menstabilkan tekanan darah dan berfungsi sebagai antioksidan.
Selain tomat, ada pula wortel yang tidak hanya bermanfaat untuk mata, tetapi juga untuk kebutuhan dietmu. Manfaat wortel adalah sebagai antioksidan karena mengandung vitamin A yang tinggi. Wortel juga mengandung vitamin C sehingga bisa melindungi kerusakan kardiovaskular.Sebagai informasi, antioksidan sangat penting untuk tubuh, khususnya saat diet. Diet yang sehat tidak hanya memerlukan kombinasi dari makanan yang rendah kalori saja. Setiap metode diet juga harus memasukkan makanan yang tidak hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan tetapi juga dapat meningkatkan kekuatan tubuh dan juga memastikan fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik dan sempurna.
Nah, perlu kamu ketahui, tubuh membentuk molekul yang di sebut antioksidan untuk memerangi radikal bebas. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan akan dapat meningkatkan pertahanan tubuh dalam melawan radikal bebas. Antioksidan akan berinteraksi dengan radikal bebas dan menghentikan proses perusakan yang di lakukan oleh radikal bebas. Hal inilah yang menyebabkan antioksidan penting untuk dimasukkan ke dalam menu diet kamu. Maka dari itu, pastikan kamu telah mencukupi kebutuhan antioksidan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat antioksidan yang tinggi.
5. Terong dan Paprika

Terong juga merupakan sayuran yang mengandung serat dan kalium yang tinggi sehingga cocok di konsumsi saat diet dan bisa mengurangi risiko stroke memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung antioksidan seperti nasunin. Nantinya, nasunin akan berfungsi untuk melindungi sel otak dari kerusakan.
Selain terong, ada pula paprika yang dapat di konsumsi saat diet untuk menurunkan berat badan, sekaligus menjaga kesehatan karena kandungan likopen di dalamnya. Likopen berfungsi untuk mengurangi risiko kanker payudara dan kanker prostat. Bahkan, para ahli menyarankan untuk menyantap paprika setiap hari agar terhindar dari penyakit paru-paru, kanker usus besar, dan kanker pankreas.
6. Jamur Sayur Untuk Diet
Makanan ini tidak hanya enak tapi juga mengandung banyak mineral dan protein yang membuatmu kenyang lebih lama. Beberapa jamur bahkan memilik rasa seperti daging ketika di olah sehingg sering menjadi pilihan makanan vegetarian. Jamur kancing, portobello, dan jamur kuncing juga membantu menstabilkan kadar gula dalam darah. Selain itu, jamur juga meningkatkan metabolisme tubuh yang akan membantu membakar lemak lebih banyak.
7. Labu oranye
Pernah lihat kabocha, labu kecil oranye yang biasanya di pakai untuk MPASI bayi? Makanan ini memang kaya nutrisi, dan rendah lemak. Kamu pun bisa mengonsumsinya sebagai makanan selingan. Mengolahnya sangat mudah, hanya dengan di kukus dan tanpa perlu tambahan rasa. Labu juga memiliki banyak serat yang membuatmu kenyang lebih lama dan terhindar dari keinginan ngemil makanan tidak sehat. Masukkan labu dalam menu sayur untuk diet jika ingin menurunkan berat badan lebih cepat, ya.
8. Asparagus

Sayuran ini memang tidak setenar bayam atau kangkung yang mudah di jumpai, tapi rasanya enak banget. Selain di olah dalam sup, asparagus yang di tumis atau di kukus hanya dengan butter sudah terasa sedap, kok. Asparagus sangat rendah kalori namun mengandung banyak air dan serat (satu cangkir asparagus membantu memenuhi kebutuhan serat harian), sehingga membantu menurunkan berat badan. Asparagus juga mengandung vitamin E untuk meningkatkan daya tahan kulit dan memiliki antioksidan yang tinggi.
9. Daun labu
Daun labu biasanya ada dalam makanan Padang atau makanan khas Sumatera lainnya, bisa juga di olah dalam sayur bobor atau di jadikan lalapan. labu mengandung vitamin A, protein, karbohidrat, dan vitamin C. Salah satu manfaat utamanya, mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol yang bersifat antioksidan. labu juga bersifat yang akan melancarkan keluarnya urine, sehingga memiliki dampak terhadap penurunan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan membantu menurunkan berat badan.
10. Timun Sayur Untuk Diet

sayur ini kaya kandungan airnya, dan jika kamu makan dua porsi timun sebagai selingan, rasa kenyang akan bertahan lebih lama. Timun juga membuat air putih jadi lebih segar, caranya pun hanya dengan mengirisnya tipis dan di celupkan ke dalam air di ingin. Bila ingin mencoba versi lainnya, kamu bisa menikmati timun Jepang yang bisa di tumis dengan olive oil atau di campurkan ke dalam menu salad.
Mengonsumsi sayuran untuk diet memiliki banyak manfaat, karena sayuran rendah kalori namun kaya akan nutrisi penting lain yang di butuhkan tubuh. Sayuran penurun berat badan di atas umumnya dapat melancarkan sistem pencernaan sehingga kamu tidak perlu khawatir akan sembelit atau susah buang air besar.