March 19, 2024

SEPUTAR INFORMASI TUTORIAL

Tutorial online terbaik dan terpopuler

Cara Memeriksa Oli Power Mobil Denagn muda

4 min read
Cara Memeriksa Oli Power Mbil
Cara Memeriksa Oli Power Mbil

Cara Memeriksa Oli Power, Semua mobil kini memiliki sistem power steering hidrolik yang membantu pengemudi untuk memutar setir dengan ringan. Sistem power steerig terdiri dari beberapa bagian: rack dan pinion yang di gerakkan oleh oli yang bertekanan, dari pompa power steering yang akan membantu putaran setir, dan tabung yang berisi oli di atas pompa (Jika tidak cukup oli, setir akan lebih berat dan pompa atau rack dan pinion bisa rusak karenanya). Maka, penting untuk selalu memeriksa ketinggian oli power steering dan tambahkan jika perlu.

Langkah

1 Cari tabung oli

Jika anda kesulitan memutar setir atau ada suara bising saat anda memutar setir, ada kemungkinan oli power steering anda kurang. Oli power steering bisa di tembukan pada tabung silinder dekat ujung belt power steering, dan ada tulisannya dengan jelas. Tabung ini bisa terbuat dari logam atau plastik.

  • Jika anda tidak bisa menemukan tabung itu, baca buku manual mobil anda untuk mengentahui lokasinya. Meski tabung oli power steering biasanya berlokasi di tempat yang sama pada beberapa mobil, namun mobil baru mungkin memiliki posisi berbeda.

2 Periksa ketinggian oli power steering

Jika tabung terbuat dari plastik yang tembus pandang, anda bisa melihat ketinggian olinya. Jika terbuat dari logam atau plastik yang tidak tembus pandang, anda bisa memeriksa ketinggian dengan di pstick, yang terdapat pada tutupnya.

  • Pada beberapa mobil, ketinggian oli power steering hanya bisa di periksa dengan akurat setelah mesin menyala beberapa saat, dan mungkin anda harus memutar setirnya beberapa kali saat mesin menyala.
  • Pada mobil lain, ada gradasi pada petunjuk ketinggian pada di pstick, yaitu posisi hot, saat kondisi mesin panas, dan cold, saat mesin dingin. Mungkin juga pada mobil lain hanya ada Min dan Max. Pastikan untuk memeriksa ketinggiannya sesuai tanda.

3 Periksa, sedalam apa dipstick terkena oli

Jika anda menggunakan di pstick, angkat dan lap dulu oli yang terdapat pada di pstick, dan kemudian masukkan kembali dan periksa kembali.

4 Periksa warna oli.

Oli yang baik harus bening, berwarna oranye atau agak pink.

  • Jika oli berwarna coklat atau hitam, artinya oli telah terkontaminasi dengan karet-karet dari slang, atau seal dan ring. Dalam hal ini , mobil harus di bawa ke bengkel untuk memeriksa kerusakan power steering lebih lanjut, apakah perlu di ganti atau tidak.
  • Oli power steering akan terlihat lebih gelap dari seharusnya. Jika anda ragu, lihat warna oli yang anda seka dengan lap atau tissue. Jika warnanya jernih, oli tidak terkontaminasi.

5 Tambahkan oli power steering seperlunya, sesuai kondisi mobil anda, apakah panas atau dingin, sesuaikan dengan batas yang ada pada dipstick.

Berhati hati agar jangan sampai tumpah.

  • Pastikan untuk menggunakan oli power steering yang benar, yaitu tingkat kekentalan yang benar untuk sistem power steering anda.
  • Manual pabrikan tidak menganjurkan penggunaan oli transmisi sebagai pengganti oli power steering. Ada banyak sekali jenis oli, dan jika Anda menggunakan – oli yang salah, fungsi power steering dan tutupnya akan rusak.
  • Hati-hati jangan sampai berlebihan. Lebih baik kurang sedikit daripada berlabihan. Karena oli power steering akan memuai saat kena panas. Jika anda mengisi sampai penuh, saat mobil berjalan, tekanan berlebih akan bisa menimbulkan masalah.

6 Pasang kembali tutup tabung oli

Tergantung jenis mobil anda, anda mungkin harus menekannya, atau memutarnya. Pastikan sudah terpasang dengan kuat sebelum anda menutup kap mesin.

Tanda Oli Power Steering Mobil Sudah Minta Diganti Baru

Power steering konvensional atau Hidraulis Power Steering (HPS) menggunakan oli untuk membantu membuat putaran setir jadi ringan. HPS sendiri memanfaatkan tekanan oli dari pompa untuk membantu menggerakkan as rack steer. Oli ini akan terus menerus bersirkulasi seiring mobil di gunakan. Walau bukan seperti oli mesin yang bekerja sangat berat, oli power steering hidraulis juga butuh penggantian. Budi, pemilik bengkel spesialis power steering Intan Motor 77, menjelaskan bahwa oli power steering wajib rutin di ganti baru.

“Oli power steering itu wajib di ganti baru, batas maksimalnya sekitar 40.000 kilometer,” buka Budi. Ada beberapa tanda pada oli power steering jika sudah minta ganti baru, Kondisi oli power steering yang paling umum adalah perubahan warna.

Cara Gampang Cek Kebocoran Oli Power Steering Mobil

Beberapa mobil bekas masih menggunakan power steering tipe hidraulis atau Hidraulic Power Steering (HPS) Sslah satu masalah yang kerap di hadapi power steering hidraulis pada mobil bekas ini adalah terjadinya kebocoran. Untuk mengetahui apakah adanya kebocoran pada power steering hidraulis mobil bekas, kita harus melakukan pengecekan. Seperti yang di ketahui, power steering ini memanfaatkan tekanan oli untuk membantu agar setir terasa enteng saat di putar.

“Sebenarnya untuk cek apakah ada kebocoran oli power steering di mobil bekas itu mudah,” buka Budhi, pemilik bengkel Intan Motor 77 spesialis perbaikan power steering. “Di dekat mesin biasanya ada motor pompa power steering,” tambahnya. Di bagian motor pompa ada penampungan oli lalu buka penutupnya, bila berkurang berarti ada kebocoran. Untuk lebih memastikan lagi bisa dilihat dari lantai saat mobil parkir.